Bagaimana Sebaiknya Melakukan Uji Coba Kolam Koi Baru ?

kolam koi baru
Kolam baru perlu diuji coba terlebih dahulu

Uji Coba Kolam Koi Baru

Apakah anda sedang membangun kolam Koi dan sudah hampir selesai 100 % ? Jika ya, maka tiba saatnya anda mulai mempersiapkan uji coba terhadap kolam koi baru milik anda. Apa saja yang perlu dilakukan dalam tahap uji coba kolam baru? Berikut ini ulasannya

1. Uji Kebocoran 

Hal pertama yang paling penting untuk diuji adalah perihal tingkat kebocoran kolam. Jika konstruksi dan proses membangun kolam dilakukan dengan benar, maka kemungkin terjadi kebocoran sangatlah kecil. Namun demikian walau bagaimana, kolam baru harus diuji terlebih dahulu untuk memastikan kebocoran kolam tidak terjadi

Tanpa Media Filter

Dalam rangka uji kebocoran kolam, sebaiknya seluruh media filter jangan dipasang dulu. Biarkan kolam dalam keadaan kosong, sehingga apabila terjadi kebocoran maka memudahkan untuk memeriksa atau memperbaiki bagian yang ditengarai sebagai sumber kebocoran.

Isi air penuh dan jalankan pompa 

Untuk mengetahui apakah kolam anda benar-benar terbebas dari kebocoran, maka penuhi kolam dengan air hingga maksimal dan pasang pompa filter. Hal ini juga sekaligus untuk menguji aliran air terutama di dalam ruang filter dan air terjun (jika ada). apakah lancar (tidak tekor) sesuai yang direncanakan. Setelah air kolam terisi penuh, maka jalankan pompa filter sehingga sirkulasi berjalan sebagaimana mestinya.

Perhatikan tinggi air

Pada saat kolam sudah penuh terisi air, terlebih dahulu berilah tanda pada titik tertinggi air, misal dengan menggunakan spidol atau kapur, agar anda mudah mengetahui seberapa penurunan air jika terjadi kebocoran. Amati pada keesokan harinya.

Normalnya, tinggi air akan turun sedikit (< 10 cm) pada hari ke-2. Hal ini terjadi karena sebagian air terserap oleh dinding semen, Hal ini  wajar saja.  Namun demikian jika penurunan air lebih dari 10 cm, maka kemungkinan terjadi kebocoran kecil pada kolam anda. Jika penurunan air sampai separuh atau lebih, maka ini berarti kolam anda bocor parah dan perlu diperiksa kembali untuk mencari letak atau sumber kebocoran yang akan diperbaiki.

Bagaimana cara mengetahui dan memperbaiki kebocoran kolam, dapat dibaca pada artikel berikut ini :

2. Uji Pemeliharaan Ikan

Setelah uji kebocoran kolam telah dilalui dengan hasil yang baik (tidak ada kebocoran), maka pasang semua media filter dan jalankan seluruh proses filterasi yang sudah dibangun pada kolam anda. Selanjutnya yang harus dilakukan adalah uji pemeliharaan ikan.

Ini hal penting untuk diketahui bagi para pemilik Kolam baru, bahwa di dalam kolam baru meskipun air tampak bening, tapi bukan berarti  baik dan nyaman untuk ikan koi. Mengapa demikian?

Sebab kolam baru belum bisa mnyediakan air yang baik untuk koi karena sistem filter terutama filter biologi belum berfungsi secara optimal.

Mengenai filter biologi bisa dibaca pada artikel berikut ini :

Kolam matang (matured)

Mungkin anda seringkali mendengar istilah ‘kolam yang matang’ (matured), maksudnya adalah bahwa kolam koi sudah bisa menyediakan air yang baik untuk koi, karena proses filter biologi sudah  berfungsi optimal. Bagaimana caranya agar kolam cepat matang (matured) ?

Untuk diketahui bahwa sistem filter biologi dibangun dengan mengandalkan bakteri nitrifikasi untuk menjaga kualitas air kolam agar tetap baik. Sederhananya adalah bahwa membuat filter kolam itu sama saja dengan membuatkan rumah bagi koloni bakteri agar dapat berkembangbiak dalam jumlah yang cukup sehingga dapat diandalkan untuk menjaga kualitas air kolam. Disisi lain, bakteri nitrifikasi dapat hidup dan berkembang biak juga perlu makanan.

Apa makanan bakteri?

Makanan bakteri adalah sisa-sisa pakan atau bahan organik lainnya yang membusuk dan juga kotoran ikan yang mengandung zat amonia. Dengan demikian, untuk menumbuhkan bakteri dengan cepat maka kolam baru tetap harus diisi ikan agar mengeluarkan kotoran sebagai makanan bagi bakteri.

Pertanyaan selanjutnya adalah, ikan apa yang harus digunakan sebagai ikan tester pada uji pemeliharaan ikan ini? Sebaiknya jangan terburu-buru mengisi kolam baru dengan ikan Koi. Sayang jika banyak yang mati, sebab pada masa uji coba ini, sangat beresiko tinggi bagi kesehatan Koi.

Itulah sebabnya mengapa banyak pemelihara ikan Koi yang mengeluh karena banyak Koi yang mati pada kolam baru.

Lalu bagaimana solusinya?

kolam koi baru
Gunakan Ikan mas sebagai ikan tester untuk kolam baru

Gunakan Ikan Tester

Untuk menghindari kerugian yang besar pada kematian ikan, maka sebaiknya gunakan ikan konsumsi seperti ikan mas atau Nila yang murah sebagai ikan tester pada kolam baru anda. Mengapa demikian?

Jika ikan mati, tinggal digoreng saja bukan? Coba bayangkan jika anda memasukkan ikan Koi apalagi yang harganya cukup mahal, jika banyak Koi yang mati bagaimana? Sangat mengecewakan sekali dan anda akan mengalami kerugian yang besar !

Butuh Kesabaran dalam Memelihara Koi

Kesabaran adalah modal utama untuk memelihara ikan Koi terutama pada kolam baru. Bersabarlah dulu sementara waktu untuk tidak memelihara Koi dan peliharalah ikan tester selama masa uji coba.

Meski demikian, banyak yang tidak sabar dan menyelepekan kondisi kolam baru. Jika sudah mngalami kematian masal pada Koi, barulah mereka tersadar akan pentingnya menyediakan air yang baik untuk memelihara ikan Koi.

2 Bulan Masa Uji Coba

Dalam kondisi normal, untuk memperoleh kolam yang matang (matured) memerlukan waktu setudaknya 2 bulan.  Waktu selama 2 bulan pertama dalam masa uji coba, anda harus memelihara ikan tester dan terus diberi pakan setiap hari secara teratur. Dengan demikian maka bakteri yang bersarang di media filter dapat tumbuh dan berkembang membentuk koloni yang cukup banyak.

Diperkirakan setelah 2 bulan berjalan, maka jumlah koloni bakteri yang ada di dalam ruang filter sudah cukup memadai dan dapat diandalkan untuk menjaga kualitas air.

Demikianlah semoga bermanfaat..

Doni Bastian

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Kolam Bocor Dengan Mudah Step by Step

Tanaman Air sebagai Media Filter Kolam Koi

Inilah Tips Memilih Warna Kolam Ikan Koi