Kolam Kaca Untuk Memelihara Koi, Perlukah?

Yang dimaksud kolam kaca disini bukanlah seperti aquarium, yang mana seluruh dindingnya terbuat dari kaca, tetapi sebuah kolam yang hanya sebagian dindingnya saja yang menggunakan bahan transparan seperti Acrilic ataupun kaca.

Mungkin anda pernah melihat atau bahkan kolam anda di rumah juga sudah menggunakan kaca sebagai salah satu dinding kolam koi, tapi tahukah anda, apa manfaatnya?

Tak sedikit para pemelihara koi tertarik untuk membangun dinding kolam dari kaca, dengan berbagai pertimbangan antara lain agar terkesan unik, atau agar dapat melihat koi dari balik dinding kaca yang ada.

Manfaat Kaca Sebagai Dinding Kolam

Mungkin anda tak pernah menyadari bahwa dinding kolam dari kaca untuk memlihara koi sangat bermanfaat, khususnya untuk memantau kondisi fisik koi yang dipelihara. Mengapa fisik koi harus sering-sering di amati kondisinya? Tentu hal ini terkait dengan pemantauan kondisi kesehatannya. Koi yang terserang penyakit, akan menunjukkan gejala-gejala atau perubahan pada fisik atau badannya.

Sebagaimana diketahui, Koi yang terserang penyakit akan tampak warna kemerah-merahan pada sisiknya, atau tampak ada luka baik dibagian, sisik, ekor, sirip, mulut, tutup insang dlsb.

Jika tanda-tanda koi yang terserang penyakit itu tampak dari atas, tentu tak ada masalah, sebab anda dengan mudah melihatnya. Tapi jika tanda-tanda itu berada di samping atau bahkan tak jarang di bagian bawah, maka anda tak mudah mengetahuinya, bukan?

Jika tanda-tanda koi sakit tak segera diketahui, maka akan dapat menimbulkan luka yang makin melebar ke sekujur tubuh bahkan sampai merusak daging koi hingga ke tulang, dan makin sulit menyembuhkannya. Oleh karena itu, disarankan agar sesekali mengamati bagian tubuh koi terutama di bagian sisi samping dan bawah. Tujuannya jelas, yaitu untuk mengetahui  sedini mungkin jika koi tampak terserang penyakit, agar segera dapat diperlakuan secara khusus dalam merawatnya.

Namun demikian, memantau fisik koi tak bisa dilakukan dengan mudah, sebab anda tentu harus mengangkat koi anda satu per satu untuk mengetahui secara keseluruhan. Oleh karena itu, jika kolam anda sebagian dindingnya terbuat dari kaca, maka dalam memantau kondisi fisik koi tentu dapat dilakukan dengan mudah dan sewaktu-waktu dapat dilakukan.

Penggunaan bahan transparan sebagai wadah pemeliharaan koi sangat diperlukan terutama pada fase karantina. Oleh sebab itulah, maka dalam proses karantina koi lebih baik menggunakan aquarium, sehingga lebih mudah mengamati kondisi koi yang sedang dalam tahap karantina.

Resiko 

Meski ada manfaatnya, namun juga mengandung beberapa resiko antara lain :

1.Ketebalan Kaca.

Ketebalan kaca yang digunakan harus diperhitungkan dengan cermat, sebab kaca adalah bahan yang mudah pecah. Juga tergantung dari jumlah volume air kolam, semakin besar volume air, tentu harus semakin tebal. Sebaiknya penggunaan kaca sebagai dinding kolam jangan terlalu panjang, sebab sangat beresiko pecah akibat dorongan volume air kolam yang besar, kecuali memang memiliki  ketebalan yang cukup.

2. Bocor.

Resiko lainnya adalah sangat berpotensi terjadinya kebocoran atau rembesan air, terutama pada bagian sambungan yang menyatu dengan dinding beton. Jika memang anda berminat menggunakan kaca sebagai dinding kolam, maka anda harus lebih banyak berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya. Libatkan tukang yang telah cukup bepengalaman, untuk mengurangi resiko yang lebih besar.

3. Lumut

Untuk kolam yang berada di luar rumah (outdoor pond) dengan intensitas cahaya matahari besar, maka akan mempercepat tumbuh lumut. Hal ini tentu akan menggangu pandangan dan merusak estetika. Oleh sebab itu, anda harus sering-sering membersihkannya. Jika sudah terlalu banyak lumut yang menempel, tentu akan semakin sulit untuk dibersihkan. Menjaga kaca agar tetap bening dan tak tertutupi oleh lumut akan menambah beban perawatan kolam anda.

Berikut ini contoh beberapa kolam koi dengan memanfaatkan kaca sebagai salah satu dindingnya :

Demikianlah biar singkat, semoga bermanfaat.

#donibastian