Cara Membuat Kolam Ikan Koi Yang Benar

Cara Membuat Kolam Ikan Koi

Apakah anda ingin membangun sendiri kolam koi anda? Tahukah anda cara membuat kolam ikan koi yang benar? Jika anda belum berpengalaman, maka anda harus berhati-hati, sebab membangun kolam Koi bukanlah seperti membangun bak lamar mandi lalu diisi air. Tak sesederhana itu !. Mengapa demikian?

Sebab dalam sebuah konstruksi kolam Koi, perlu di pasang sambungan pipa berbagai ukuran dan kegunaan dan juga adanya ruang filter yang terhubung langsung dengan kolam utama. Oleh karena itu, membangun Kolam Koi harus direncanakan  terlebih dahulu dan harus dilakukan proses atau tahap pembangunan dengan benar.

Banyak orang atau bahkan tukang bangunan sekalipun yang mencoba-coba membangun kolam koi tanpa memiliki pengalaman, namun yang timbul adalah permasalahan yang seringkali terjadi yaitu :

  • Kolam bocor.
  • Pompa Tekor. Maksudnya, pasokan air di dalam ruang filter terlalu kecil (kurang), sehingga pompa tak dapat berfungsi dengan baik.
  • Proses filterasi tidak maksimal, sebab keliru dalam merancang sistem filter

Oleh sebab itulah, jika anda ingin mencoba membangun kolam koi, ikuti tahap-tahap cara membuat kolam ikan koi sebagaimana uraian berikut ini :

A. Skema Kolam Ikan Koi dan Filter

Hal pertama yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah membuat rancangan kolam koi beserta filternya dalam bentuk skema. Skema atau sketsa kolam dan filter bisa dilakukan secara manual (ditulis atau digambar dengan tangan) atau menggunakan software komputer.

Disarankan anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak yang punya pengalaman atau keahlian dalam membangun kolam Koi. Dengan demikianm skema kolam dan filter dapat diandalkan untuk membuat Kolam Koi dengan hasil yang baik.

Cara membuat kolam ikan koi
Contoh skema kolam dan filter

B. Penentuan Lokasi Kolam Ikan Koi

Setelah anda memiliki skema kolam dan filter, pilih lokasi kolam sesuai keinginan anda. Selain faktor estetika, pertimbangkan juga sisi keamanan jika di rumah anda masih ada anak-anak balita.

C. Ukur dan gali tanah

Setelah menentukan lokasi kolam, kemudian ukur dan lakukan penggalian tanah. Berilah tenggang 15 – 20 cm untuk memperoleh kedalaman air kolam sesuai keinginan. Misalnya jika anda ingin memperoleh kedalaman air 70 cm, maka galilah tanah sampai kedalaman 85-95 cm.

D. Membuat lantai kerja

Maksudnya lantai kerja disini adalah dasar kolam.  Tahap pembangunan Kolam Koi adalah mulai dari dasar kolam terlebih dahulu. Mengenai hal ini, umumnya banyak terjadi kekeliruan dalam membangun kolam.

Sekali lagi, membangun kolam Koi itu mulai dari dasar kolam. Setelah itu barulah memasang bata atau beton cor sebagai dinding kolam. Mengapa demikian?

Hal ini untuk mengurangi resiko kolam bocor dan juga akan menambah kekuatan konstruksi dinding kolam, sebab pemasangan bata berada diatas dasar kolam (numpang)

Jika anda ingin membuat kolam dengan ukuran kecil (minimalis) dibawah 5 M2, dengan kedalaman kolam kurang dari 1 meter, maka cukup dengan membuat dasar kolam dengan pemasangan batu bata dan tak perlu dengan beton cor. Kecuali untuk kolam besar dan dalam, harus dengan sistem cor.

1. Pasang plastik atau terpal

Setelah proses penggalian tanah selesai, jika anda ingin menghindari resiko bocor, maka boleh dipasang plastik cor atau terpal sebagai landasan. Dengan adanya plastik atau terpal ini maka akan dapat mencegah terjadinya kebocoran yang parah.

Pemasangan plastik/terpal ini hanya sebatas alternatif saja, artinya bisa anda gunakan atau tidak terserah anda, sebab tentu akan menambah biaya. Namun jika anda mengutamakan ‘safety’ maka gunakan plastik/terpal sebagai landasan.

kolam ikan koi

2.. Pasang Pipa (Piping) dan Besi

Bersamaan dengan pemasangan bata untuk dasar kolam, sekaligus juga dilakukan pemasang pipa-pipa jumper yang menghubungkan lubang Bottom Drain dengan ruang filter sesuai skema.

Seluruh sambungan pipa wajib dilem yang kuat dan harus benar-benar rapat. Khususnya pada sambungan pipa jangan sampai terdapat celah sehingga dapat mengakibatkan kebocoran.  Jika menggunakan beton cor, maka perlu disiapkan ram besi untuk memperkuat hasil coran.

3. Flooring Dasar Kolam Ikan Koi

Setelah dilakukan pengaturan pipa (pipes setting) sesuai skema, maka selanjutnya dapat dilakukan flooring (pelur) dengan semen, atau dengan sistem beton cor.

Yang perlu diperhatikan dalam proses ini adalah sbb :

  • Jangan lupa menutup atau menyumpal semua pipa terbuka terutama pada lobang Bottom Drain, agar tidak kemasukan kotoran, batu ataupun semen.
  • Terutama di sekitar bottom drain, flooring (pelur) harus padat dan rapat dan jangan sampai ada celah agar tidak bocor.
kolam ikan koi
Contoh pemasangan pipa dan besi pada dasar kolam, dengan sistem cor

 

https://gilakoi.com/kalkulator/2021/06/12/hitung-biaya-pembuatan-kolam-diameter-bd-dan-pipa-antar-chamber.html

E. Membangun Dinding Kolam Ikan Koi

1.Dinding

Setelah selesai pekerjaan pembuatan dasar kolam, maka proses di hari berikutnya adalah memasang bata, batako atau hebel sebagai dinding kolam. Kemudian lakukan proses pelur semen (flooring). Jika menggunakan sistem cor, perlu dibuatkan bekisting dengan menggunakan papan tebal dan kuat.

Cor kolam
Pembuatan bekisting dengan sistem cor

2. Acian semen

Setelah dinding keliling kolam selesai dilakukan flooring, kemudian haluskan dinding dengan acian semen, hal ini dimaksudkan agar tampak rapi dan tidak terjadi rembesan air.

5. Dinding Ruang Filter

Setelah proses acian dinding keliling kolam selesai maka selanjutnya, barulah dibuatkan dinding sebagai sekat untuk ruang filternya. Dalam proses ini juga termasuk pemasangan pipa-pipa yang diperlukan di dalam sistem filter sesuai dengan gambar/skema yang ada. Setelah dipelur dengan semen kemudian aci seluruhnya.

E. Finishing

Ada beberapa macam finishing kolam antara lain :

  • Relief batu-batuan
  • Relief taman
  • Batu candi
  • Keramik
  • Cat

Sesuaikan dengan keinginan anda untuk mempercantik kolam koi.

1.Memilih Cat

Setelah seluruh proses diatas  selesai dilakukan. maka tahap terakhir adalah pengecatan dinding kolam. Pilihlah cat kolam yang berbasis air (acrylics emultion) dan hindari penggunaan cat dengan campuran minyak. Pilih warna kolam sesuai keinginan anda.

kolam ikan koi
Tahap finishing dengan menggunakan batu candi

2.Memilih Warna Cat

Perihal memilih warna dasar kolam, dapat dibaca pada artikel berikut ini :

https://gilakoi.com/kolam/2018/12/03/bagaimana-memilih-warna-cat-kolam-ikan-koi.html

kolam ikan koi
Warna hijau tua untuk kolam koi

F. Penutup Ruang Filter

Ruang filter biasanya ditambahkan penutup dari papan atau bilah-bilah kayu yang disusun rapi, atau bisa juga dengan menggunakan blok-blok semen.

G. Tahap Uji Coba Kolam Ikan Koi

Untuk tahap uji coba kolam adalah dengan cara mengisi air kolam sampai penuh, dan kemudian tunggu sampai 2 atau 3 hari, apakah terjadi kebocoran atau tidak. Untuk proses uji coba kolam baru selengkapnya dapat dibaca pada artikel berikut ini :

Demikianlah semoga bermanfat

Doni Bastian

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Kolam Bocor Dengan Mudah Step by Step

Tanaman Air sebagai Media Filter Kolam Koi

Inilah Tips Memilih Warna Kolam Ikan Koi