Berapa Meter Kedalaman Kolam Ikan Koi Yang Ideal?
Mengapa anda membuat kolam Koi dengan kedalaman tertentu, misal 50 cm atau 100 cm? Apa yang anda pertimbangkan terkait kedalaman kolam ikan koi? Apakah sekadar saran dari teman-teman anda, sesama pemelihara ikan Koi? Mungkin anda juga pernah mendengar informasi bahwa “ikan Koi membutuhkan kolam yang dalam agar dapat tumbuh besar”. Apakah itu mitos atau fakta? Mari kita ulas pada artikel ini..
Pengaruh Kedalaman Air Kolam Terkait Perilaku Ikan Koi
Untuk diketahui bahwa jika anda membangun kolam Koi, tentukan kedalaman air kolam sesuai dengan panjang Koi yang dipelihara. Ikan koi kecil, atau yang berukuran dibawah 15 cm, tidak perlu air kolam yang dalam, cukup 50 cm saja. Berbeda dengan ikan Koi yang sudah besar atau berukuran diatas 50 cm, tentu membutuhkan kolam yang lebih dalam. Beda lagi dengan burayak Koi yang justru harus dipelihara pada kolam yang dangkal atau cetek.
Tingkat pertumbuhan ikan koi sangat erat kaitannya dengan aktifitas dan perilaku koi dalam berenang. Sedikit informasi tentang perilaku ikan koi sbb :
Tingkah Laku Ikan
Apa yang membuat ikan Koi tumbuh lebih cepat? Antara lain adalah dengan melihat perilakunya. Ikan Koi yang berenang aktif akan lebih cepat tumbuh, jika dibandingkan dengan yang bergerak lambat atau diam. Oleh sebab itulah maka diperlukan ruang gerak yang cukup.
Ikan Koi yang cenderung bergerak cepat biasanya menggunakan sirip ekor ketika berenang, sedangkan ikan-ikan yang bergerak lambat biasanya menggunakan sirip pektoral dan sirip anal ketika berenang. Perbedaan penggunaan sirip tersebut akan mempengaruhi kecepatan renang dan pertumbuhan ikan.
Kecepatan renang ikan Koi
1. Sustainable speed
Kecepatan renang terus menerus (sustainable speed) yaitu kecepatan renang ikan dimana ikan tersebut berenang secara terus menerus tanpa tekanan yang cukup berarti.
2. Prolong Speed
Kecepatan renang lanjut (prolong speed) yaitu kecepatan renang ikan dimana ikan berenang dalam keadaan mempertahankan kestabilan dan daya tahan renangnya.
3. Maximum Speed
Kecepatan renang maksimum (maximum speed) yaitu kecepatan renang tertinggi yang mampu dihasilkan oleh ikan dengan memberikan tekanan arus yang besar diaman ikan menghasilkan endurance yang kecil.
4. Burst Speed
Kecepatan renang kaget (burst speed) yaitu kecepatan renang ikan yang terbentuk dikarenakan ikan tersebut kaget atau tersentak dan terjadi dalam waktu yang singkat.
Jadi kesimpulanya, bahwa ikan koi dapat tumbuh secara maksimal jika mereka berada pada wadah atau kolam dengan ruang gerak yang cukup luas, sehingga dapat melakukan seluruh aktifitasnya tersebut.
Ekor sebagai Penggerak Utama
Sebagaimana uraian diatas, kecepatan berenang ikan Koi bertumpu pada gerakan ekornya. Makin keras kibasan ekornya, maka makin cepat pula Koi berenang. Koi yang memiliki bagian ekor yang kuat, tentu dapat berenang dengan cepat. Kekuatan ekor koi ditandai dengan bagian pangkal ekornya atau yang dikenal dengan ‘Uzutsu‘
Oleh karena itulah, maka untuk memprediksi apakah seekor Koi punya bakat jadi besar (Jumbo) adalah dengan mengamati bagian pangkal ekornya (uzutsu).
Biasanya Koi dengan ‘uzutsu’ yang tebal, maka kemungkinan besar akan tumbuh menjadi Koi Jumbo.
Gerakan Renang Vertikal
Faktor lainnya yang bisa menunjang kecepatan pertumbuhan Koi adalah aktifitas berenang vertikal. Gerakan renang vertikal ini biasanya terjadi ketika ikan Koi sedang berada di dasar kolam, lalu tiba-tiba anda memberi pakan, maka gerakan renang koi dari dasar kolam menuju ke permukaan untuk mengambil pakan dilakukan secara vertikal dengan cepat.
Gerakan Koi dalam berenang secara vertikal inilah yang menimbulkan reaksi pada otot dan tulang dan akan mempercepat pertumbuhannya. Semakin sering Koi berenang vertikal, maka panjang badannya juga akan makin cepat bertambah. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kedalaman kolam sangat penting agar Koi dapat berenang secara vertikal.
Kedalaman Kolam sesuai Ukuran Koi
1. Burayak Koi
Untuk ikan koi yang baru menetas (burayak) atau berumur dibawah 3 bulan, maka selayaknya dipelihara di kolam lumpur (mudpond) dengan kedalaman air tidak lebih dari 40 cm. Mengapa demikian?
Yang pertama adalah karena burayak ikan Koi masih belum memiliki kemampuan fisik untuk berenang di kedalaman air. Sebagaimana diketahui, semakin dalam air, maka tekanan air juga semakin besar. Oleh sebab itulah maka burayak koi tidak akan mampu berenang di air yang dalam.
Alasan kedua adalah karena burayak koi sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan pakan alami yang mana pakan alami banyak terdapat di dasar kolam. Oleh sebab itu maka kolam pemeliharaan untuk burayak Koi idealnya yang dangkal atau cetek saja, agar burayak dapat mengambil pakan alami di dasar kolam.
2. Koi Tosai
Ikan Koi yang berumur antara 3 bulan sampai 1 tahun, biasa disebut ‘Koi Tosai’. Pada rentang waktu ini, ikan Koi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam beberapa bulan saja, ukurannya bisa bertambah 10 – 20 cm. Tetapi tingkat pertumbuhan akan melambat, seiring dengan bertambahnya umur Koi, atau dengan kata lain, Koi semakin tua maka makin lambat tingkat pertumbuhannya.
Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah “berapa kedalaman kolam yang ideal untuk Koi Tosai?”
Idealnya, koi membutuhkan kedalaman kolam dibanding panjang badan koi dengan rasio minimal 1 : 3. Sebagai contoh misalnya untuk Koi Tosai dengan panjang 25 cm, maka membutuhkan kedalaman kolam idealnya adalah 75 cm.
3. Koi Dewasa
Koi dewasa yaitu yang sudah berumur diatas 1 tahun tapi dibawah 2 tahun disebut ‘Nisai‘. Sementara yang berumur 2-3 tahun disebut ‘Sansai“. Untuk Koi yang berumur antara 3-4 tahun disebut ‘Yonsai‘ dan yang berumur diatas 5 tahun disebut ‘Gosai‘. Koi yang sudah dewasa biasanya memiliki panjang rata-rata antara 50 – 60 cm
Kedalam kolam koi untuk Koi dewasa sebaiknya minimal 2,5 – 3 kali panjang badannya. Misal panjang Koi 50 cm maka kedalaman kolam ideal 1,25 – 1,5 meter.
4. Koi Jumbo
Koi Jumbo adalah sebutan untuk Koi yang sangat besar dan panjang. Biasanya berukuran diatas 70 cm. Jika anda ingin memelihara Koi Jumbo, maka idealnya diperlukan kolam dengan kedalaman kolam ikan koi minimal 2 atau 3 meter.
Sebagai tambahan informasi, di Jepang, koi berukuran Jumbo dipelihara di kolam lumpur (mud pond) yang cukup luas menyerupai danau dengan kedalaman air hingga 4 – 5 meter
Demikianlah semoga bermanfaat..
Doni Bastian @ GilaKoi
Comments
Post a Comment