Induk Ikan Koi Yang Berkualitas Untuk Memaksimalkan Hasil Pemijahan
Pentingnya Memilih Induk Ikan Koi
Mungkin Artikel ini lebih pas untuk yang sedang mencoba memijahkan koi. Bila anda ingin memperoleh hasil pemijahan koi yang berkualitas, maka pemilihan induk ikan koi adalah hal yang palingutama dipertimbangkan, selain beberapa hal berikut yaitu :
1. Tujuan Pemijahan
Sebelum lebih jauh melangkah, satu hal yang paling penting yang harus dipahami adalah apa tujuan anda melakukan pemijahan Koi. Apakah sekedar memijahkan, ataukah anda ingin memperoleh koi yang berkualitas baik? Bila hanya sekadar memijahkan koi, maka tak perlu mengikuti apa yang saya sampaikan berikut ini :
2. Induk Koi (parent koi)
Orang Jepang menyebutnya Oyagoi, haruslah memenuhi kriteria tertentu antara lain, badannya cukup panjang atau setidaknya diatas 60 cm. Di Jepang rata-rata Induk Koi berukuran diatas 80 cm.
Mengapa ini penting, sebab koi mewarisi sifat genetika dari induk atau leluhurnya. Oleh sebab itu bila anda ingin memperoleh koi yang cepat besar atau ada yang bilang Jumbo, maka pilih induk spt diatas. Selain punya badan yang panjang, oyagoi seyogyanya juga punya keunggulan tertentu, misalnya saja kualitas warnanya yang pekat dan tajam. Contohnya pada Kohaku, maka warna merahnya cukup tebal, dan pekat. Atau pada showa/sanke, warna hitam (sumi) harus benar benar pekat dan mengkilat.
3. Pejantan
Dalam satu pemijahan, tentu diperlukan pejantan tangguh (kayak lagunya Sheila On 7). Tetapi pejantan yang diperlukan tidak harus sepadan besarnya dengan koi betina. Sebagaimana koi betina, koi jantan juga harus memiliki keunggulan tertentu, jangan asal-asalan dalam mencari pejantan. Sebab malah bisa merusak kualitas keturunannya nanti. Gunakan pejantan yg memiliki keunggulan warna tertentu untuk melengkapi kekurangan induk betina. Misalnya induk Kohaku betina punya warna merah yang bagus sedangkan warna putihnya kurang. Untuk itu cari pejantan yang meniliki warna putih seputih salju. Dengan demikian nanti hasilnya adalah anakan kohaku dengan kualitas tinggi.
4. Induk ikan Koi Betina
Bila induk koi cukup besar, maka diperlukan 2 atau 3 pejantan sebagai pasangannya. Mengapa demikian? Sebab telur yang dikandung oleh induk koi sangat banyak jumlahnya, hingga sampai ratusan ribu butir, sedangkan sperma yang diperlukan untuk membuahi seluruh telur yang ada harus cukup bukan? Satu pejantan saja, tak akan cukup untuk membuahi seluruh telur koi. Sebagaimana diketahui, bahwa pembuahan telur pada koi dilakukan diluar tubuhnya.
5. Pasangan Siap Pijah
Bagaimana caranya mendeteksi indukan koi siap pijah?
Ini hal yang penting, sebab bila kita tak tahu kapan koi siap pijah, maka kita akan kehilangan banyak waktu dan malah membosankan, sebab sudah ditunggu-tunggu, tetap saja mereka tidak mau berpijah.
Koi betina yang siap pijak ditandai dengan perutnya yang sudah besar dan bila dipegang terasa lembek. Untuk memastikannya, bisa dilakukan pengurutan dari arah dada ke anus. Koi yang siap pijah akan keluar sebagian telurnya.
Demikian juga dengan pejantan. Untuk mengetahui pejantan siap pijah yaitu dengan meraba bagian tutup insangnya, maka akan terasa agak kasar, seperti amplas yang sangat halus. Kalo ingin memastikan lagi, boleh juga diurut dan akan keluar cairan sperma koi yang berwarna keputihan.
Bila anda sudah mendapatkan induk dan pejantan koi diatas, maka sudah bisa dipastikan bahwa koi anda akan berpijah ketika dipasangkan.
Salam #gilakoi
Comments
Post a Comment