Lumut Kolam Bermanfaat Untuk Ikan Koi, Jangan dipangkas
Manfaat
Karena ingin melihat kolam tampak bersih maka tak jarang para pemelihara Koi mengikis lumut yang menempel pada dinding dan dasar kolam sampai benar-benar habis. Hal Ini sesungguhnya adalah suatu kekeliruan. Sebab keberadaannya juga bermanfaat bagi Koi antara lain :
1. Menyerap Zat Ammonia
Lumut mengkonsumsi Ammonia dalam kehidupannya. Dengan demikian, keberadaan lumut yang tumbuh dan menempel pada dinding kolam juga ikut berperan dalam mengurangi tingkat racun yang ditimbulkan oleh zat Ammonia. Sebagai informasi bahwa kotoran koi mengandung Ammonia. Jika kadar Ammonia melebihi ambang batas maka dapat meracuni Koi.
2. Pakan Alami
Lu-mut juga sebagai pakan alami yang mengandung Spirulina untuk membantu meningkatkan warna Koi menjadi lebih cerah.
3. Pelindung Kolam
Kolam yang terkena sinar matahari langsung, membuat lumut semakin cepat tumbuh. Lumut menutupi menutupi bagian-bagian yang tajam atau permukaan kasar sehingga dapat melindungi Koi dari benturan atau gesekan dengan dinding kolam.
4. Mengatasi Bocor Ringan
Barangkali anda tak menyangka jika sesungguhnya lumut ikut berperan dalam mengatasi kebocoran kolam ringan. Sebelum lumut tumbuh mungkin saja terjadi kebocoran atau rembesan air melalui pori-pori dinding kolam, namun setelah tumbuh secara merata dan lebat, maka tak ada lagi rembesan atau kebocoran kolam. Oleh karena itu, lumut jangan dipangkas, sebab bisa saja setelah anda pangkas, maka kolam anda akan mengalami kebocoran lagi.
5. Penyeimbang Ekosistem
Lumut juga ikut membantu menyeimbangkan ekosistem yaitu antara lain menghambat pertumbuhan Algae penyebab air hijau. Selain itu juga meningkatkan kadar oksigen yang larut di dalam air.
Oleh sebab itu, lu-mut di dinding kolam biarkan saja kecuali untuk jenis berdaun panjang seperti rambut (hair algae) maka boleh dikikis secukupnya agar tak menyumbat lobang hisap dan merusak pompa filter.
Jenis Lumut
Jika sebuah kolam berada di luar ruangan (outdoor pond) dan memperoleh intensitas sinar matahari yang cukup besar, maka sangat berpotensi tumbuh lu-mut yang menempel di dinding maupun dasar kolam. Sebaliknya untuk kolam di dalam ruangan (indoor pond) sangat kecil kemungkinan akan tumbuh sebab lumut tak bisa hidup dengan baik tanpa adanya sinar matahari yang cukup.
Masalah yang sering timbul terkait dengan keberadan tumbuhan ini, biasanya pada kolam-kolam di luar ruangan. Namun demikian perlu diamati terlebih dahulu terhadap jenis lumut yang tumbuh, sebab ada sebagian yang perlu dipangkas secara berkala, sebab dapat mengganggu proses filter yang ada di kolam.
Jenis Yang Harus Dipangkas
Coba amati jenis lumut apa yang tumbuh di kolam anda. Yang bagus untuk dipelihara adalah yang tampak halus daunnya (seperti beludru) dan menempel kuat di dinding dan dasar kolam. Warna lumut ini biasanya hijau tua.
Sedangkan jika ada memiliki daun yang panjang seperti rambut, maka jika jumlahnya berlebihan dapat menyumbat atau memperkecil lobang aliran air di dalam ruang filter. Yang berdaun panjang yang menyerupai rambut ini sangat mengganggu, sebab mudah sekali terlepas dan tersedot ke dalam ruang filter.
Jika hal ini dibiarkan selama beberapa waktu, maka dapat menyebabkan tersumbatnya aliran air dan membuat pasokan air untuk pompa berkurang (air tekor). Jika tak segera dibersihkan, maka pada suatu saat dapat mengakibatkam pompa rusak atau bahkan terbakar, akibat pasokan air jauh berkurang karena terhambat lumut.
Jenis lumut berdaun panjang (seperti rambut) inilah yang harus dipangkas secara periodik, agar tak menimbulkan gangguan terhadap proses filter kolam anda. Selain itu juga membuat kolam tampak kotor karena adanya daun yang terlepas dan melayang-layang di dalam air.
Demikianlah semoga bermanfaat..
Comments
Post a Comment