Ikan Koi Mati Semua Akibat Salah Menguras Air Kolam

Memilki kolam dengan air yang bersih dan bening adalah dambaan semua pemelihara Koi.  Namun demikian untuk memperoleh kualitas air yang jernih, bukanlah dengan cara menguras air dan menyikat dinding  kolam untuk membersihkannya yang dapat berakibat semua ikan koi mati mendadak.

ikan koi mati

Ada contoh kasus yang terjadi terkait dengan masalah membersihkan kolam koi sebagaimana kisah berikut ini :

Pernah dilansir melalui akun twitter @anthraxxxx, tersebutlah  seorang laki-laki yang tampak termenung sedih bercampur kesal karena semua ikan koi peliharaannya tiba-tiba mati masal

Kejadian ini bermula ketika dirinya meminta bantuan seseorang untuk keperluan membersihkan kolam Koi miliknya.

Aku sangat marah hari ini, sampai-sampai aku bisa kehilangan akal sehatku,” ujarnya.

ikan koi mati

Puluhan Ikan Koi Mati Masal

Si pemilik kolam cuma bisa pasrah dan menahan kekesalannya karena seluruh ikan koi kesayangannya mati © Twitter @Anthraxxxx

Laki-laki tersebut bernama Muh Ashnur, yang menceritakan tentang keluh-kesahnya lantaran semua ikan koi miliknya tiba-tiba saja meregang nyawa.

Hari ini, saya menyewa seorang pekerja untuk membantu membersihkan kolam saya, kemudia dia membersihkannya dan setelah itu semua ikan saya mati,” tuturnya.

Pelajaran berharga bagi semua pemelihara Koi

Dari kisah diatas, meski menyisakan rasa kesal dan kecewa yang mendalam dari pemilik koi tersebut, hal ini dapat diptik hikmah sebagai pelajaran yang sangat berharga. Membersihkan kolam Koi ternyata tak boleh sembarangan dilakukan.

Menguras seluruh air kolam, adalah sesuatu yang sama sekali tak boleh dilakukan. Ibarat kata, itu adalah pantangan dalam memelihara ikan koi

Mengapa demikian?

Koi membutuhkan kondisi air yang stabil

Banyak orang yang tak mengetahui atau bahkan menyepelekan kondisi air dalam proses pemelihara ikan Koi. Mereka tidak menyadari bahwa ikan Koi sangat rentan dengan perubahan kondisi air yang mendadak. Selain itu Koi juga tak bisa bertahan dengan kondisi air yang berubah secara ekstrim.

Menguras seluruh air kolam yang kotor dan menggantinya dengan air baru, memang sangat mudah dilakukan untuk mendapatkan air yang bening seketika di kolam Koi. Tapi tahukah anda, apa yang terjadi terhadap ikan Koi dengan adanya perubahan air kolam yang mendadak tersebut?

Air kolam, apalagi yang sudah lama (berminggu-minggu) tak pernah diganti, memiliki parameter air yang sama sekali berbeda dengan air dari sumber lain. Misalnya saja sumber air untuk mengisi kolam adalah air tanah atau air PAM, jika dilakukan pengukuran terhadap parameter antara air kolam dan air tanah atau air pam, tentu akan berbeda, bahkan mungkin saja sangat jauh perbedaannya.

Informasi lengkap perihal parameter dan kualitas air dapat dibaca pada artikel berikut ini :

DO (Dissolve of Oxygen)

Jika Koi sudah terbiasa hidup pada air kolam yang lama tak pernah diganti, lalu tiba-tiba air dikuras habis dan diganti air baru, maka Koi seketika itu juga akan merasa tidak nyaman atau stress, terutama jika kandungan oksigen (DO) pada air baru tidak tercukupi.

Sebagaimana diketahui bahwa ikan Koi bernafas dengan menggunakan insang dan meyerap oksigen yang larut di dalam air. Jika air kolam memilliki kandungan oksigen yang rendah, maka tentu saja Koi akan mengalami kesulitan  bernafas dan tak bisa bertahan lama untuk hidup.

Inilah yang bisa saja terjadi, jika anda menguras seluruh air kolam dan menggantinya dengan air baru.

Lalu bagaimana cara yang benar dalam merawat air kolam?

Sistem Filter

Sebuah kolam koi harus dibangun sistem filter yang baik dengan kapasitas yang memadai sesuai dengan volume air kolam. Biasanya ruang filter yang disediakan minimal 30-40% dari volume air kolam. Sistem filter inilah yang selalu menjaga kualitas air kolam agar tetap dalam kondisi yang baik dan stabil.

Sementara itu dengan adanya sistem filter, maka akan mengurangi beban perawatan air dan tak perlu terlalu sering mengganti air. Meskipun air tak diganti dalam waktu yang cukup lama (berbulan-bulan), namun air kolam akan tetap terjaga kebersihan dan kejernihannya, Itulah gunanya filter kolam Koi.

Ganti Air Maksimal 30 %

Namun demikian, jika memang kolam anda belum memiliki sistem filter yang memadai, sehingga air kolam seringkali tampak keruh dan anda ingin mengganti dengan air baru agar kondisi air kolam menjadi bening, maka yang bisa dilakukan adalah menganti air maksimal 30 % saja. Makin besar prosentase penggantian air, makin besar pula resiko kematian ikan Koi.

Demikianlah semoga bermanfaat..

Sumber berita

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Kolam Bocor Dengan Mudah Step by Step

Tanaman Air sebagai Media Filter Kolam Koi

Inilah Tips Memilih Warna Kolam Ikan Koi