Keindahan Koi 'Loulan', Warna Putihnya Seputih Salju
Koi Loulan – Kisah seekor Kohaku cantik yang bernama ‘Loulan’ ini bermula dari sebuah desa di negeri Sakura. Tepatnya di Koga Ogawa Farm yang terletak di pulau Kyushu bagian ujung paling selatan Jepang. Pada tahun 1976, Heikichi Ogawa seorang breeder bersama saudaranya Yukichi Ogawa tengah berkonsentrasi untuk mengembangkan khusus koi Kohaku yang memiliki warna putih (shiroji) seputih salju.
Mereka menggunakan induk Kohaku dari bloodline Tomoin untuk menghasilkan keturunan Kohaku dengan kualitas warna putih seindah porselen putih (kakiemon). Ogawa Koi Farm memulai proses pemijahan mereka dengan menggunakan induk (oyagoi) Ohshita Koi secara selektif. Hasil usaha mereka selama bertahun-tahun akhirnya berhasil dalam memproduksi Koi dengan kulit super putih sebagaimana yang mereka inginkan.
Obsesi mereka adalah menghasilkan Kohaku dengan warna super putih atau tidak sama sekali. Hasil produksi Kohaku dengan warna putih yang indah membuat Ogawa Koi menjadi sangat populer kala itu.
Tategoi
Di antara jutaan anakan koi yang berhasil mereka produksi, terdapat seekor koi yang menurut mereka memiliki masa depan yang sangat menjanjikan (Tetegoi). Koi istimewa itu adalah seekor Kohaku mungil dengan warna yang putih luar biasa dengan pola yang unik.
Dari hari-hari pertama Heikichi Ogawa memiliki harapan besar untuk masa depan Koi ini. Dia merasa yakin bahwa suatu saat nanti koi ini akan menjadi Koi yang hebat.
Ketika koi mencapai usia 3 tahun, dia benar-benar cantik dan dijual untuk pertama kalinya. Bukan karena Heikichi Ogawa menyerah, tetapi setiap Koi tentu memiliki nilai komersial. Namun koi cantik ini hanya dijual kepada salah satu pelanggan terbaik Ogawa Koi Farm yang paham dengan masa depannya.
Asal usul nama ‘Loulan’
Pada pertengahan tahun 80’an, Koi ini berpindah tangan lagi dan kali ini dibeli oleh Mr. Imanishi. Bersamaan dengan hal ini, tersiar berita dari negeri China bahwa ada sekelompok arkeolog yang sedang melakukan penggalian pada sebuah situs purbakala di Cina. Mereka menemukan mayat (mumi) seorang perempuan yang diyakini memiliki kecantikan yang sangat luar biasa.
Meski telah terkubur salama ribuan tahun, Mumi itu masih tampak jelas milik seorang seorang wanita yang sangat cantik yang kemudian dijuluki ‘Loulan Beauty’. Terinspirasi dari kabar diketemukannya mumi perempuan cantik itu, kemudian Mr Imanishi memutuskan untuk memberi nama Ogawa Kohaku itu dengan ‘Loulan’
Sementara Loulan berada di bawah kepemilikan Mr Imanishi, Heikichi Ogawa masih memiliki kepercayaan pada masa depan Loulan. Namun kemudian Loulan telah memikat salah seorang pelanggan reguler Ogawa Koi Farms lainnya, yaitu Mr. Hashimoto. Dia telah jatuh cinta dengan Koi ini dan setelah bernegosiasi yang berlarut-larut akhirnya menjadi pemilik ketiga Loulan.
Peraih Grand Champion Dua Kali
Hingga kepemilikan Hashimoto, Loulan belum pernah mengikuti kontes koi. Loulan menghabiskan waktu hidupnya di sebuah kolam lumpur (mud pond) di Ogawa Koi Farm
Heikichi Ogawa kala itu sempat menawarkan kepada Mr Hashimoto agar Loulans untuk diikutkan acara kontes koi (Koi show), namun dia belum tertarik, kecuali untuk memenangkan Grand Champion Prize. Sehingga Loulans masih terus dipelihara hingga ukuran tubuhnya bisa masuk dalam kategori Pemenang Grand Champion.
Akhirnya pada tahun 1989, Mr Hashimoto dan Heikichi Ogawa memutuskan sudah tiba waktunya untuk mengirimkan Loulan ke panggung nasional dan mengikutkannya dalam pertunjukan Koi terbesar yaitu ZNA all Japan Koi Show.
Heikichi Ogawa terlihat sangat gugup dan khawatir karena dia telah menginvestasikan banyak hidupnya untuk Loulan dan sangat berharap bahwa keunikan Loulans dapat diterima oleh dewan juri. Kekhawatiran Heikichi Ogawa adalah benar sebab Loulan gagal memenangkan hadiah Grand Champion.
Kekecewaannya sangat mendalam mengingat dia telah berjuang selama bertahun-tahun agar Loulan bisa tampil sebagai juara. Namun dia agak sedikit terhibur karena meski demikian Loulan terpilih sebagai koi terfavorit di acara itu.
Tak putus asa
Mr Hashimoto dan Heikichi Ogawa tak patah arang dan tetap bertekad mengikutsertakan Loulan pada Koi Show pada tahun berikutnya (1990). Alhasil, Lohan akhirnya memenangkan penghargaan Grand Champion pada kontes koi 22’nd All Japan Koi Show.
Dua tahun kemudian yaitu pada 1992 Louhan berhasil memenangkan hadiah Grand Champion untuk kedua kalinya. Pada usia enam belas tahun, ketika sebagian besar Koi sudah bertahun-tahun melewati masa yang terbaik, Loulan yang kala itu berukuran 86 cm dan masih memikat semua yang melihatnya.
Loulan menjadi koi pertama yang memenangkan gelar Grand Champion dua kali. Dalam sejarah All Japan Show, sejak awal tahun 1968, tidak ada Koi yang pernah mencapai prestasi ini.
Loulan terus memikat semua orang yang melihatnya selama bertahun-tahun setelah kemenangan keduanya dan mempertahankan semua kualitasnya yang menakjubkan sampai kematiannya di akhir tahun 1999.
Koi Terbaik sepanjang masa
Foto-foto Loulan masih digunakan hingga hari ini di banyak publikasi Koi di seluruh dunia. Dalam jajak pendapat yang pernah diselenggarkan oleh Rinko Magazine (publikasi koi nomor satu Jepang), Loulan terpilih sebagai Kohaku terbaik sepanjang masa. Dengan kulitnya yang benar-benar putih seperti salju dan warna merah tua yang sangat menakjubkan, Loulan telah menjadi Koi favorit di Jepang.
Demikianlah sekilas tentang Loulan Koi Kohaku, semoga bermanfaat
Sumber informasi : ‘The Loulan Story’
Comments
Post a Comment