Inilah Tips Memelihara Ikan Koi di Dalam Aquarium

Koi di dalam aquarium

MEMELIHARA KOI DI DALAM AQUARIUM

Mungkin ada yang bertanya, bolehkah memelihara ikan Koi di Aquarium? Boleh saja, kenapa tidak?

Dalam memelihara Koi, tidak harus di dalam kolam, tapi yang penting adalah anda senang dalam merawatnya. Jika anda senang, tentu bisa menjadi kegiatan untuk mengisi waktu luang anda dan andapun sama sekali tak merasakan adanya beban.

Memang, ikan Koi memiliki pola dan warna, yang lebih indah jika dipandang dari atas. Oleh sebab itu, memelihara ikan Koi biasanya di dalam sebuah kolam.

Namun demikian, karena adanya keterbatasan ruang atau pekarangan di rumah, atau ada yang ingin lebih praktis dalam memelihara ikan Koi, maka aquarium sebagai pilihannya untuk tempat pemeliharaan koi.

Jika anda memang memutuskan untuk memelihara koi di dalam Aquarium, berikut ini beberapa hal penting yang harus anda lakukan :

AQUARIUM MINIMALIS

Pergunakan Aquarium yang cukup luas untuk memelihara koi. Pengentian ‘cukup’ disini adalah tergantung dari berapa banyak koi yang dipelihara dan berapa panjang ukuran badannya. Sebaiknya, Aquarium yang digunakan berukuran  panjang minimal 150 cm dan lebar 50 cm dan tinggi 50 cm. Dengan aquarium ini, maka anda bisa memelihara koi dengan ukuran maks. 10 cm, maksimal 10 ekor saja.

Mengapa cukup memelihara koi 10 ekor saja? Sebab koi perlu ruang hidup yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Jika anda memelihara koi yang terlalu padat populasinya, maka selain mempercepat penurunan kualitas air, juga bisa memperlambat pertumbuhannya.

Boleh saja anda memelihara koi lebih dari 10 ekor, namun tentu akan menambah beban kerja filter dan mengurangi percepatan pertumbuhan koi.

Tak perlu terlalu banyak koi dalam aquarium, agar kualitas air dapat terjaga dengan baik

TANPA TANAMAN AIR

Sebaiknya tidak menempatkan tanaman air dari jenis apapun di dalam aquarium, sebab koi akan memakan tanaman air atau setidaknya tanaman air akan rusak karena daunnya dimakan oleh koi, dan membuat air menjadi kotor akibat serpihan daun yang lepas.

Populasi koi yang terlalu padat membuat koi tak bisa besar

FILTER GANTUNG

Mengingat ruang Aquarium yang sangat terbatas, maka untuk menjaga kualitas air perlu dipasang fasilitas filter yang cukup memadai. Sebaiknya volume filter sebesar 30% dari total volume air yang ada di dalam Aquarium.  Untuk  menghemat ruang, maka dapat dibuat  filter gantung yang diletakkan diatas Aquarium  sebagaimana tampak pada gambar berikut ini :

Ikan Koi di Aquarium

MEDIA FILTER

Pergunakan media filter antara lain, ziolite, bioball, japan mat dll untuk mengisi ruang filter diatas. Cuci media filter secara teratur seminggu sekali, agar tidak terjadi penyumbatan aliran air akibat penumpukan kotoran.

GANTI AIR 

Biasakan mengganti air secara periodik. Semakin padat jumlah koi yang dipelihara, maka harus semakin sering mengganti air, untuk mempertahankan kualitas air agar tetap baik untuk koi. Jika jumlah koi yang ada tidak terlalu padat, gantilah air di aquarium minimal seminggu dua kali atau seminggu sekali, jika anda sedang sibuk. Semakin sering ganti air, semakin baik namun dilakukan secara bertahap.

Dalam mengganti air yang paling penting diperhatikan adalah jangan terlalu banyak mengganti air secara sekaligus. Sebaiknya ganti air maks, 20 % saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari perubahan yang ekstrim pada air yang ada di dalam aquarium. Jika anda mengganti air terlalu banyak, maka bisa mengakibatkan kematian pada koi akibat kondisi air baru yang berbeda dengan air lama.

Sebaiknya persiapkan terlebih dulu air sehari sebelumnya , misalnya ditempatkan pada wadah tersendiri dengan di tambahkan aerasi  (gelembung udara) agar kadar oksigen yang larut dalam air cukup memadai.

TAMBAHKAN AERASI

Tambahkan aerasi dengan cara memasang pompa udara (air blower) untuk menambah kandungan oksigen yang larut dalam air. Koi perlu oksigen yang larut dalam air agar bisa hidup nyaman di dalam aquarium, Jika pasokan oksigen kurang, maka koi akan tampak berdiam diri, berada di permukaan air dan terlihat megap-megap.

Aerasi yang cukup membuat koi nyaman hidup di aquarium

JANGAN TERLALU BANYAK MEMBERI PAKAN

Koi membutuhkan pakan untuk tumbuh, namun jika terlalu banyak makan, maka koi juga akan banyak mengeluarkan kotoran yang dapat merusak kualitas air dalam aquarium. Koi hanya membutuhkan pakan per hari seberat 2-3 % dari berat badannya.  Tak ada perlunya memberi pakan berlebihan, sebab pakan yang terlalu banyak tidak akan mempengaruhi pertumbuhan koi, sebab terbuang jadi kotoran.

LAMPU PENGGANTI SINAR MATAHARI

Biasanya Aquarium ditempatkan di dalam rumah, sehingga sama sekali tidak terkenan sinar matahari. Hal ini memang menguntungkan sebab lumut akan sulit sekali tumbuh tanpa sinar matahari, sehingga membuat kaca aquarium selalu bersih.

Namun demikian, dengan adanya kondisi tanpa sinar matahari, maka pertumbuhan koi juga tak bisa maksimal. Oleh sebab itu, pergunakan lampu Metal Helide sebagai pengganti cahaya matahari, sehingga dengan demikian, dapat membantu pertumbuhan koi anda.

Lampu Metal Helide juga biasa digunakan dalam Aquascaping (memelihara tanaman air) untuk membantu pertumbuhan tanaman air. Lampu ini banyak tersedia di pasaran, khususnya ditempat penjualan tanaman hias atau Aquascaping.

PERSIAPKAN OBAT-OBATAN

Semua binatang peliharaan bisa saja terkena serangan penyakit, apalagi koi. Jika kualitas air menurun, maka koi rentan terkena serangan penyakit. Oleh sebab itu, selalu sediakan obat-obatan yang diperlukan antara lain garam ikan, obat anti parasit ikan (dimilin sll) dan anti bakteri (el bayou, pomate dll).

Demikianlah semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Kolam Bocor Dengan Mudah Step by Step

Tanaman Air sebagai Media Filter Kolam Koi

Inilah Tips Memilih Warna Kolam Ikan Koi