Bagi pehobi Koi, tentu tak asing lagi dengan obat dimilin ini, yang dipercaya sangat ampuh untuk memberantas berbagai jenis parasit Krustasea Copepoda seperti Lernaea (Anchor Worm), Ergasilus (belatung insang), Argulus sp. (Kutu ikan). dll.
Ciri-ciri koi terkena serangan parasit adalah gerakan koi seperti menggesek-gesekkan badannya ke dasar kolam, atau pada benda lainnya.
Cara Dimilin bekerja
Serangga pada dasarnya memiliki exoskeleton (rangka) yang berada di luar, tidak seperti manusia yang memiliki rangka di dalam tubuh. Secara berkala, exoskeleton akan menua dan terlepas untuk kemudian digantikan dengan yang baru. Komponen utama dari exoskeleton serangga ini adalah zat yang disebut chitin.
Dimilin bekerja dengan mengganggu pertumbuhan chitin tersebut. Pada stadium larva, serangga akan terus makan dan berkembang secara normal sampai mereka melepaskan exoskeleton lama mereka. Namun mereka akan mati karena exoskeleton baru tidak terbentuk dengan baik.
Dosis:
Dosis yang dianjurkan adalah 1 gram/1 ton air.
Masa Pengobatan selama seminggu
Perawatan kedua 10 -14 hari tergantung ketahanan parasit.
TIPS MENGGUNAKAN OBAT
Obat ini sangat terkenal sejak jaman dahulu kala. Bagi pehobi koi, sudah tidak asing lagi dengan obat ini. Dimilin yang berupa bubuk halus berwarna putih dikenal sangat ampuh untuk merontokkan segala macam jenis kutu Koi.
Tanda-tanda Koi terserang parasit yaitu suka mengesek-gesekkan badannya di dasar atau dinding kolam.
Ini salah satu jenis obat keras, jadi harus digunakan dengan dosis yang tepat. Sedikit saja (1 gr) cukup efektif untuk 1 Ton air kolam.
Cara penggunaan obat ini, untuk kolam koi adalah sbb :
1. Kurangi dahulu sebagian air kolam, untuk menghemat obat.
2. Siapkan Dimilin dengan dosis yang tepat sesuai volume air kolam yang ada.
3. Ambil ember kecil, masukkan Dimilin dan tambahkan sedikit air kedalamnya kemudian aduk sebentar agar Dimilin dapat larut secara merata ke dalam air
4. Agar lebih efektip, matikan sementara aliran air yang menuju ke bak filter, namun jangan lupa, gunakan ekstra aerator (air blower) secukupnya, agar koi tidak kekurangan oksigen.
4. Tebarkan dimilin yang sudah dilarutkan dalam ember tersebut secara merata ke seluruh penjuru kolam.
5. Diamkan kolam selama 30 menit – 1 jam.
6 Setelah itu isi kembali air kolam hingga penuh.
7. Jalankan kembali seluruh proses filterasi seperti sedia kala.
SOLUSI MENGATASI KOLAM BOCOR Apakah anda sedang membangun kolam koi dan tak lama lagi akan selesai? Setelah semuanya rampung, tentu anda ingin segera tahu, apakah kolam koi anda aman dari kebocoran bukan? Bagaimana sebaiknya cara melakukan tes kebocoran? Bagaima cara mengatasi kolam bocor? KONSTRUKSI KOLAM KOI Membangun kolam koi tak hanya sekadar membuat bak penampungan air semata, namun yang perlu dibangun juga adalah sebuah ruang yang berfungssi sebagai penyaring air (filter). Ada banyak teknik pembuatan filter kolam koi yang bisa dipilih, namun pada dasarnya, bangunan kolam dan filter adalah sama sekali terpisah dan hanya terhubung oleh sebah pipa jumper. Jadi dengan demikian, kolam koi terdiri dari 2 konstruksi, yaitu yang pertama adalah konstruksi kolam dan yang kedua adalah konstruksi filter . Antara Kolam dan Filter biasanya dibangun berdekatan atau bersebelahan yang hanya dibatasi suatu dinding pemisah. Bagaimana air bisa mengalir dari kolam menuju ke filter adalah karena di
Memelihara koi, sejatinya adalah mempertahankan kualitas air kolam. Untuk mempertahankan kualitas air kolam agar tetap aman dan nyaman bagi koi diperlukan sistem filterasi yang baik dan benar. Begitu banyak metode dan teknik yang digunakan dalam upaya untuk menjaga mutu air kolam agar tetap stabil dan salah satunya adalah dengan memanfaatkan media berupa tanaman air atau yang dikenal dengan Vegetable Filter (Vegie Filter) Mungkin ada yang bertanya, mengapa memilih menggunakan tanaman air sebagai media filter? Sebab selain secara fisik dapat memberi kesan alami dan mempercantik pemandangan di sekitar kolam, namun yang lebih utama adalah manfaatnya sebagai filter untuk mempertahankan mutu air kolam anda. Cara bekerja Dari skema SIKLUS NITROGEN tersebut, bisa diketahui bahwa sesungguhnya yang membuat kualitas air kolam menurun adalah terutama karena adanya kotoran koi selain sisa pakan dan kotoran organik lainnya. Mengapa demikian? Sebab kotoran koi mengandung Ammonia (NH3). Ammonia ada
Mengapa dinding kolam koi diberi warna? Pertanyaan sederhana tentang warna kolam ikan koi ini kadang muncul dari para pemilik kolam koi baru. Seberapa perlu kolam koi diwarnai dengan cat? Jika tidak dicat bagaimana? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengetahui apa kegunaan atau fungsi cat kolam. Cat kolam, selain dipakai untuk memberi warna pada dinding kolam juga bermanfaat untuk menutup pori-pori pada dinding kolam agar tak terjadi rembesan air. Namun fungsi ini tidak cukup membantu menyelesaikan masalah, jika terjadi kebocoran. Sesungguhnya, kolam koi tidak dicat juga tak ada masalah. Namun demikian, bagi pemilik kolam baru tentu ingin agar bangunan kolam miliknya tampak rapi dan indah sehingga perlu dicat. Apa yang terjadi jika kolam koi tidak dicat? Sebagaimana diketahui, jika kolam sudah diisi air, maka pada dinding kolam lambat laun akan tumbuh lumut . Terlepas itu kolam indoor maupun outdoor. Bedanya jika kolam yang berada diluar rumah (outdoor) yang terkena sinar mat
Comments
Post a Comment