Kontroversi Cutting Koi
Mungkin ada sebagian teman-teman yang belum mengetahui atau masih kurang jelas, apa sih yang dinamakan cutting koi. Cutting koi hanya istilah saja yang maksudnya adalah merekayasa pola (patern) pada koi. Sebagian orang menyebutnya kerok koi.
Apanya yang dikerok?
Ya, apa saja. Yang penting tujuannya membentuk pola pada koi, agar tampilannya lebih bagus, kata mereka sih.. smile emoticon
Bagaimana jelasnya?
Begini, sebut saja yang paling sering dilakukan pada kepala koi untuk memperoleh Tancho yang sempurna. Sebagaimana kita ketahui, pola bulat seperti koin tepat ditengah-tengah kepala Koi, adalah sangat langka.
Sebab tak mudah memproduksi Tancho, dan tak ada satu breeder pun di dunia ini yang bisa memperoleh Tancho seluruhnya pada satu pemijahan.
Bahkan seringkali terjadi, tak ada satupun Tancho yang polanya benar-benar bulat. Yang ada berupa bulatan yang tidak beraturan.
Nah untuk itu, ada yang berusaha merekayasa, agar tampilan Tancho lebih cantik lagi, yaitu dengan dikerok.
Apakah ini sah atau diperbolehkan?
Hal ini sempat terjadi kontroversi, bahwa melakukan kerokan pada kulit atau pencabutan sisik bahkan memotong daging koi hanya bertujuan untuk memperbaiki penampilan koi adalah bertentangan dengan peri kehewanan atau dengan kata lain menyiksa koi.
Tapi ada pula yang berpendapat berbeda, sebab pada saat dioperasi, koi sudah dibius dulu, sebagaimana orang yang sedang di anastesi, jadi koi dianggap tidak merasakan sakitnya.
Setelah itu tentu diberi pengobatan pada bekas luka, agar tidak infeksi dan segera sembuh kembali.
Salam #gilakoi
Comments
Post a Comment